PROGRAM KERJA WAKA KESISWAAN

PROGRAM KERJA WAKA KESISWAAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

 BAB I PENDAHULUAN

 

 A. LATAR BELAKANG

Pencapaian tujuan pendidikan di SMA Negeri 1 Nusa Penida hendaknya diawali adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak- pihak terkait lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan guna menanamkan, mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai budi pekerti (norma agama), IPTEK dan wawasan dalam upaya pencapai pengetahuan.

Pembinaan terhadap siswa merupakan salah satu bagian yang senantiasa harus mendapat perhatian dari semua pihak, oleh karena itu dalam pola pembinaan tersebut perlu dikemas dengan berbagai kegiatan/aktifitas yang dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta ketrampilan siswa.menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah sendiri.

B. DASAR

  1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
  3. Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah
  4. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
  7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler;
  8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan;

C.     TUJUAN

  1. Untuk terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
  2. Untuk harmonisasi hubungan antara sesama siswa , Guru bahkan dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
  3. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap berbagai macam kesulitan yang dihadapi oleh rekannya .
  4. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampi
  5. Untuk kelanturan dan fleksibilitas mental, pemantapan dan pembentukan nilai- nilai kepribadian
  6. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta keterampilan
  7. Untuk kelanturan dan fleksibilitas mental, pemantapan dan pembentukan nilai- nilai kepribadian
  8. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta keterampilan

 

BAB II

RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN

 Dalam pembinaan kesiswaan kepala sekolah mempunyai peranan sentral, karena berfungsi sebagai manager yang mampu menggerakkan sumber daya manusia lain secara optimal, serta penyediaan sarana prasarana yang memadai, di samping menciptakan suasana yang mendukung keberhasilan pembinaan kesiswaan. Oleh karena itu kepala sekolah menunjuk urusan Kesiswaan dan Pembina OSIS untuk membantu dalam merealisasikan pembinaan terebut.

Pembina adalah guru yang di beri kepercayaan untuk membimbing menggerakkan serta mengatur program kegiatan. Oleh karena itu guru pembina dituntut memiliki kemampuan untuk dapat menumbuhkan motivasi dalam mengikuti program ekstrakurikuler. Orang tua siswa merupakan mitra kerja yang sangat diperlukan guna terlaksananya kegiatan ini, bahkan dari orang tua siswa diharapkan dapat pula memberikan bimbingan, khususnya pada saat siswa berada diluar kelas/sekolah., baik di masyarakat maupun di dalam keluarga.

 

Partisipasi orang tua dan masyarakat merupakan pencerminan terwujudnya prinsip, yaitu bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.

Dalam mengoptimalkan pembinaan kesiswaan, terdapat 4 jalur pembinaan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu :

1.  OSIS

OSIS merupakan tempat atau wadah kehidupan berkelompok siswa dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Oleh karena itu OSIS sebagai suatu sistem yang ditandai beberapa ciri-ciri pokok, yaitu :

 

  1. Berorientasi pada tujuan
  2. Memeiliki susunan kehidupan kelompok
  3. Terkoordinir
  4. Berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu

 

Pada umumnya tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peran serta dan inisiatif peserta didik untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kehidupan

 

nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah sendiri.

2. WAWASAN WIYATA MANDALA

Wawasan wiyata mandala merupakan wawasan yang menjamin berlangsungnya proses pendidikan yang bersifat mengikat setiap warga sekolah sebagi suatu wahana menuju tercapainya tujuan pendidikan. Dengan demikian WWM harus dapat menjamin semua unsur-unsur penunjang yang akhirnya akan bermuara pada kondsi dinamis kehidupan sekolah.

Pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan hendaknya diawali adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan guna menanamkan, mengembangkan dan meningkatkan nilai (norma agama), IPTEK dan wawasan dalam upaya pencapai pengetahuan.

Unsur-unsur dari WWM yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah- pisahkan dan saling terkait dan saling mempengaruhi adalah :

  1. Terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
  2. Terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama warga sekolah maupun dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
  3. Tertatanya Lingkungan Sekolah yang sehat

3.  KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi managemen yang tidak lain merupakan suatu kiat atau wibawa seseorang yang mampu menggerakan orang lain, baik secara peorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi.

Dilihat dari prosesnya kepemimpinan merupakan suatu proses mengarahkan, dipimpin dan mempengaruhi dalam memilih dan mencapai tujuan. Sementara kalau di tinjau dari tugas yang diemban, kepemimpinan adalah kemampuan guna mempengaruhi dan menggerakkan individu atau sekelompok orang untuk dapat melaksanakan perannya dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Keberhasilan kepemimpinan seseorang akan banyak ditentukan oleh sejauh mana penguasaan seorang pemimpin terhadap pencapaian proses dan tujuan yang dicapai. Sebagai indicator keberhasilan tersebut, maka dapat dilihat dari pencapaian keberhasilan unsure-unsur yang ada di dalamnya, seperti :

  1. Kesadaran terhadap  pribadi  dirinya,  terhadap  orang  lain     dan situasi yang ada
  2. Kesadaran terhadap berbagai macam kesulitan yang diahadapi, persepasi dan komunikasi yang
  3. Kelenturan dan fleksibilitas mental
  4. Kecakapan untuk memecahkan masalah
  5. Kemauan untuk mengambil tindakan
  6. Kemauan untuk

Berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada indikator seperti diuraikan di atas, yaitu seperti :

  1. Latihan Dasar Kepemimpinan
  2. Kelompok Ilmiah Remaja

4.  EKSTRAKURIKULER

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam pelajaran dan pada waktu libur sekolah yang didilakukan di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Ekstrakurikuler juga merupakan salah satu jalur dalam membina siswa yang bertujuan sebagai berikut :

  1. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuian siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampir)
  2. Untuk melengkapi upaya pembinaan , pemantapan dan pembentukan nilai-nilai kepribadian siswa. (terlampir)
  3. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta ketrampilan

Dari 4 (empat) jalur pembinaan di atas dapat kami gambarkan pada BAB III tentang teknis Pelaksanaan kegiatan yang disampaikan kepada seluruh siswa.

BAB III

POTRET KEGIATAN

 Kegiataan Pembinaan kesiswaan SMA Negeri 1 Nusa Penida yang diawali dengan penerimaan siswa baru , yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kondisi sekolah yang dikemas dengan kegiatan yang diberi nama Masa Pengenalan Lingkunggan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan tersebut seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan oleh pihak sekolah diperkenalkan kepada seluruh siswa terutama siswa baru., baik kegiatan yang sudah dilakukan dan atau yang akan ditawarkan pada setiap tahun pelajaran.

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dibagi menjadi 3 bagian, sebagai berikut :

1. KEORGANISASIAN

Dalam upaya melatih dan meningkatkan wawasan tentang keorganisasian, maka dalam berbagai kesempatan para siswa dilibatkan untuk berperan serta pada kegiatan yang sudah diagendakan oleh sekolah, yang meliputi penyelenggaraan berbagai macam kepanitian hari-hari besar hindu, seperti Hari Raya Galungan, Kuningan dan  Hari Raya Saraswati.

2. KEPEMIMPINAN

Berbagai kegiatan yang diagendakan oleh sekolah, guna mengoptimlakan kemampuan siswa yang berorientasi kepada kegiatan kepemimpinan, yang meliputi kepramukaan, PMR, Latihan Dasar Kepemimpinan (secara khusus untuk pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas)

3. PENGEMBANGAN DIRI

Kegiatan yang berorientasi pada upaya pengembangan diri para siswa diprogramkan untuk dapat diikuti oleh para siswa. Adapun kegiatan tersebut, sebagai berikut :

  1. Keilmuan yang meliputi :
    • Pramuka
    • Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
    • Bahasa Inggris
    • Peningkatan Prestasi Akademik
    • Pendidikan Baris Berbaris

2. Bakat dan Minat yang meliputi :

  • Olahraga ( Bola basket, Sepak bola, Tenis Meja, Bola volley,taekwondo, catur, renang, Futsal )
  • Kesenian ( Tari )
  • Olah raga cabang atletik

BAB IV

RINCIAN KEGIATAN KESISWAAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022

 

N0 JENIS KEGIATAN SASARAN ( TUJUAN ) BULAN
1 PPDB Terpenuhinya kuota kelas Juni
 

2

 

Pendaftaran Ulang Peserta Didik Baru

Memastikan  seluruh calon peserta didik baru melakukan pendaftaran untuk menjadi siswa SMAN 1 Nusa Penida Juli
 

3

 

Penyelenggaraan MPLS

Memberikan dasar dan mewujudkan siswa     untuk     mampu     beradaptasi

dengan lingkungan sekolah baru

Juli
4

 

 

 

Pengadaan kegiatan tes psikologi dalam penentuan jurusan kepada Peserta Didik Baru

 

Terlaksananya tes psikologi Juli
5 Kegiatan Pramuka

(Kemah di sekolah)

Terlaksananya Kemah Pramuka Juli
6 Kegiatan Pembentukan Pengurus OSIS Terlaksananya pembentukan pengurus OSIS September
7

 

 

LDK dan Reorganisasi pengurus Terciptanya Siswa / generasi yang Berjiwa pemimpin

 

Oktober
8

 

 

 

Peringatan Hari Besar Keagamaan (Saraswati) Terlaksananya Persembahyangan bersama Januari

 

BAB V

PENUTUP

 

Dengan kesungguhan hati dan senantiasa beryukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, mudah-mudahan berbagai langkah dan upaya yang telah kita programkan dalam mengoptimalkan pembinaan kepada seluruh siswa, senantiasa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita semua. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelesaian program ini, dan sekaligus mohon kiranya saran dan masukan untuk lebih sempurnanya program pembinaan kesiswaan di masa yang akan datang.

Waka Kesiswaan

I Nengah Mulia, S.Pd Fis

 

 

 

 

Update Informasi SMA Negeri 1 Nusa Penida Kini dalam Genggaman.